Jujur, Polos, Sederhana dan Apa Adanya

"Kadang-kadang, kau pikir, lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang. Jika ada seorang telanjur menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan."

Aan Mansyur - Pukul 4 Pagi dalam "Tidak Ada New York Hari Ini"

Sebelum menonton film AADC2 dan mendengar suara Nicholas Saputra membacakan petikan puisi di atas, aku sudah lebih dulu jatuh cinta pada puisi tersebut—iya, karena lebih dulu beli buku TANYHI sebelum nonton film AADC2.

Bait kedua—dari tiga bait yang ada di puisi tersebut—merupakan bagian paling blak-blakan dari keseluruhan puisi. Kalau di bait-bait lain masih banyak pengandaian akan banyak hal, di bagian yang dikutip di atas pengungkapannya lugas; jujur, polos, sederhana dan apa adanya. Menggambarkan dengan jelas tentang "inti jantung" tanpa kehilangan sisi indahnya.

Aku bukan ahlinya dalam masalah mengkaji makna, atau kepaduan, atau apa pun. Ini dituliskan hanya untuk menunjukkan bahwa aku suka. Aku suka. Itu saja.