Pages

Friday, February 19, 2016

Drama Anak Manusia

"Tami tuh galak banget, sih!"
"Cemburuan parah!"
"Wah. Coba kalo Tami liat foto ini. Bisa ngamuk dia. Apalagi kalo foto kalian yang kayak foto prewed dimasukin!"
"Hahahaha!"
"Hahahahaha!"

***

Friday, February 12, 2016

Segelas Teh yang Merindu

(cr: nani )
 
Adakah resep untuk memiliki hatimu seutuhnya?
Lidahku kaku, tidak bisa melacak itu
Malam jadi sepi, meski langit jadi saksi
Tiada kamu di sini, mengisi relung di hati
Apalah daya segelas teh yang tak pernah bisa mendengar ceritamu, Sayang?
Gula yang ditambahkan ke dalamnya turut gagal menggoda bibirmu 'tuk membuka
Kabutmu kian pekat, serapat seduhan teh yang kian sepat
Mulut kita tak beraroma, serupa udara hampa
Aroma duka nestapa di dalam jiwa
Tak pernah tahu, kapan rasa menghianatiku
Tapi aku 'kan tetap melaju
Menemukan resep untuk mengecap hatimu

***

Monday, February 8, 2016

Gengsi, Pembelajaran dan Tanggung Jawab

Sudah berapa waktu terakhir, hati ini dirundung kalut. Peperangan terjadi tanpa henti.

Ada sesuatu bernama gengsi yang selalu menuntut untuk dimanjakan; dinomorsatukan; segala titahnya harus dipenuhi. Masalah pembelajaran dan tanggung jawab, itu urusan belakang.

Si gengsi ini memang egoisnya luar biasa hebat. Sialnya, selalu saja selama ini dia yang menang.

Tapi sudah tidak bisa. Gengsi harus ditundukkan.

Pembelajaran dan tanggung jawab mulai melakukan perlawanan hebat. Hati dan pikiran jungkir balik karena ulah mereka. Mood semakin tak menentu. Kalau kata grup vokal Tangga, "Mau marah, tapinya sama siapa?"

Peperangan ini masih terus berlanjut. Gengsi sepertinya akan menemui kekalahannya, walau tak secepat itu, dan tak segampang menghabiskan seporsi richeese firewings level 5.

Siap-siap saja menghadapi naik turunnya mood, entah sampai kapan.

Sunday, February 7, 2016

Selamat Tinggal, Cinta

Bukan masa lalu yang ingin kubicarakan di sini.
Bukan juga kenangan tentang kita yang semakin mengabur ditimpa kenangan baru.

Aku hanya ingin menjalani masa kini dan menyapa masa depan dengan keikhlasan.

Ikhlas yang datangnya tak hanya dari hatiku, tapi juga... kamu.

***