Pages

Tuesday, May 22, 2012

Tembok Itu Bernama... Apa?

Mungkin, inilah kelemahan terbesar saya:
Saya bukanlah orang yang penuh dengan percaya diri, terutama untuk mempublikasikan sesuatu yang merupakan hasil bikinan saya sendiri.
Terlalu banyak faktor yang membuat saya memasang sebuah tembok tak kasat mata terhadap diri saya sendiri, untuk membentengi diri saya dari hal-hal yang mungkin bisa mengecewakan saya
Padahal saya ingin sekali mengembangkan suatu ha yang mati-matian saya bentengi tersebut
Apa sih, yang saya butuhkan? Apa yang saya cari? Apa yang bisa membuat saya cukup yakin dan percaya diri hingga akhirnya sanggup meruntuhkan tembok tersebut?
Pembuktian? Pengakuan?
Atau tembok itu sebenarnya merupakan suatu bentuk kepengecutan saya yang tak pernah siap menghadapi kritikan?
Apapun itu, entahlah...

Tuesday, May 1, 2012

Kita ini sama-sama manusia, yang sama-sama memiliki perasaan. Hanya bentuk perasaannya saja yang berbeda-beda. Perasaanku padamu, bisa jadi berbeda dengan perasaanmu padaku. Sukur-sukur jika bisa sama, kuharap itu artinya kita berjodoh.

Jika memang ternyata benar-benar berbeda, yah... Bukan masalah. Setidaknya aku bisa tetap tersenyum karena memiliki perasaan ini, dan berbangga hati mempersembahkan perasaan ini untukmu.

Ups. Tentu saja, kamu tidak boleh mengetahuinya. Cukup merasakannya, tanpa menyadarinya. Bisa? Pasti bisa...

Karena perasaanku padamu itu tulus. Dari awal tidak pernah berharap kamu dapat membalasnya. Cukup dengan terus menjalin komunikasi yang baik, serta bisa menjadi tempatmu berbagi segala hal... Bagiku, begitulah caranya mencintai dengan sebenar-benarnya cinta :)