Cinta Pertama, Setelah Belasan Tahun Lamanya

Sahabat regional Sumatera curcol—sekilas tapi beberapa kali—tentang cinta pertama. Betapa cinta pertama susah dilupakan. Atau bahkan, takkan pernah bisa luput dari ingatan. Dia akan selamanya ada di satu sudut hati. Diam, tersembunyi, namun tak mati.

Aku setuju.

Dan bahwa cinta pertama adalah makhluk yang selalu, begitu sempurna. Bagai tanpa cela.

Aku juga setuju.

Namun, aku setuju bukan berarti tidak bisa move on, atau terlalu gimana dan berpengaruh kemana-mana. Bukan itu. Aku hanya setuju.

Karena aku menyebut cinta pertamaku sebagai penghuni khayangan. Seseorang yang terlalu sempurna. Yang tanpa cela. Yang takkan tergapai., namun membuat bangga karena menjatuhkan label cinta pertama padanya, untuknya. Dan dengan segala definisi itu, mana mungkin ia dapat dilupakan dengan begitu mudahnya?

Bahkan setelah belasan tahun lamanya.