Pages

Friday, June 3, 2016

Seperempat Abad Bersama; Mengukir Rona Bahagia

Bapak dan Ibu sudah mengarungi bahtera rumah tangga selama dua puluh lima tahun. Seperempat abad.

Agustus tahun depan, giliran usiaku yang menginjak seperempat abad.

Dua puluh lima tahun yang panjang. Dua puluh lima tahun yang penuh gejolak. Utamanya dari aku, sebagai yang pertama.


Anak pertama yang dilahirkan.
Anak pertama yang disekolahkan.
Anak pertama yang dikenalkan pada lingkungan.
Anak pertama yang....

Mungkin aku melengkapi perjalanan 25 tahun mereka hidup bersama tak hanya dalam rona bahagia. Yang kusadari, begitu banyak hal yang tak sesuai harapan yang telah kulakukan. Pencapaian yang tak tercapai. Kewajiban yang terbengkalai. Waktu yang terbuai.

Meski dengan semua itu, aku tetap berusaha untuk membuat rona bahagia yang lebih banyak dari lautan kekecewaan. Dengan caraku yang, mohon maaf jika tidak sesuai dengan yang dilakukan orang kebanyakan. Semoga dapat dimaklumi.

Selamat seperempat abad bersama, Bapak-Ibuku. Selamanya selalu bersama, kita semua. Untuk suka, duka, dan segala suasana. Harus.

No comments: