Galau segalau-galaunya galau.
Akhir bulan. Isi dompet tinggal selembar. ATM
kosong. Status hanya sebagai mahasiswa yang ngekost.
Akhir bulan. Belum makan dari pagi. Belum mandi
karena sabun dan shampoo sudah habis.
Pasta gigi juga habis. Cucian menumpuk. Mau nyuci sendiri tapi deterjennya
hanya cukup untuk selembar baju. Isi dompet gak kuat buat nge-laundry. Lantai belum dipel.
Akhir bulan. Kuota internet tinggal 50mb. Tugas
kuliah menumpuk. Dosen di setiap mata kuliah memberikan banyak fotokopian. Ada
tugas survey pula yang memerlukan ongkos. Seakan melengkapi semuanya, iuran
wajib setiap bulan untuk pengembangan himpunan mahasiswa.
Semuanya hanya tentang UANG! Yah, itulah nasib
mahasiswa perantau…
No comments:
Post a Comment